Kamis, 31 Desember 2015

Cara Memasukan Galon Air Kedalam Dispenser

yakkk saya akan memberi tips bagaimana cara memasukan galon air ke dalam dispenser dengan cara yang baik dan benar... langsung sajaaaa~


Langkah Awal:
  • Pertama-tama yang paling penting itu beli dahulu alat dan bahannya, seperti: disperser, galon air, penutup galon air, tisu.
  • Selanjutnya yang paling penting kedua itu siapkan kodisi fisik anda... untuk apa?? untuk membuka segel pada galon air tentunya.
  • Jika yang paling penting pertama dan kedua sudah ada berarti kalian sudah siap untuk melanjutkan ke langkah akhir.
Langkah Akhir:
  • Siapkan bahan yang sudah di beli tadi.
  • Buka tutup galon air tersebut.
  • Jika sudah terbuka, buka tisu basah yang merupakan bonus ketika membeli galon air.
  • Lap ujung dan sekitarnya menggunakan tisu basah tadi.
  • Tutup galon air yang terbuka menggunakan penutup galon air yang bisa kalian beli di warung atau toko kelontongan
  • Setelah ditutup, langsung angkat galon air tersebut ke lubangan yang ada di atas dispensernya.
  • Lakukan langkah diatas dengan teliti dan hati-hati agar tidak merusak dispensernya.
  • Alas galon air tersebut kotor?? sudah pasti. Lap alas galon air tersebut menggunakan bekas tisu basah tadi.
  • Inilah kenapa saya suruh siapkan tisu. Jika sudah mengelap alas galon air tersebut menggunakan bekas tisu basah, lap lagi alas galon air dan daerah sekitar lubangan dispenser(jika ada air yang keluar ketika mengangkat air galon ke lubangan dispenser)menggunakan tisu yang sudah disiapkan tadi agar benar-benar bersih terbebas dari kotoran.
  • Yang terakhir setelah melakukan langkah-langkah di atas, buang lah sampah atau sisa bahan yang sudah tidak terpakai lagi kedalam tempat sampah,

note:
-jangan menaruh dispenser di tempat yang lebih tinggi dari dada kita, karna akan susah mengangkat galon airnya nanti hehe.

sekian tips untuk memasukan galon air ke dalam dispenser yang baik dan benar, semoga bermanfaat bagi kalian semua!!!

Minggu, 06 Desember 2015

Masalah Sosial

    Masalah Sosial

A. Pengertian


     Masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Jika terjadi benterokan antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat.

    Pengertian masalah kesejahterahan sosial pada dasarnya tidak berbeda dengan masalah sosial. Ernest Burgess, mengemukakan teori tentang massalah sosial dalam perkembangan sosiologi dapat dikelompokan menjadi lima:
      1. Masalah sosial sebagai patologi organik individual.
      2. Masalah sosial sebagai patologi sosial.
      3. Masalah sosial sebagai disorganisasi personal dan sosial.
      4. Masalah sosial sebagai koonflik-konflik nilai.
      5. Masalah sosial sebagai proses.
  Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.

B. Masalah - masalah Sosial

   Masalah sosial dapat dikategorikan menjadi 4 jenis faktor, yakni antara lain:

  • Faktor Ekonomi: Faktor ini merupakan faktor terbesar terjadinya masalah sosial. Apalagi setelah terjadinya krisis global PHK mulai terjadi di mana-mana dan bisa memicu tindak kriminal karena orang sudah sulit mencari pekerjaan. Contoh: kemiskinan, pengangguran, dll.
  • Faktor Budaya: Kenakalan remaja menjadi masalah sosial yang sampai saat ini sulit dihilangkan karena remaja sekarang suka mencoba hal-hal baru yang berdampak negatif seperti narkoba, padahal remaja adalah aset terbesar suatu bangsa merekalah yang meneruskan perjuangan yang telah dibangun sejak dahulu. Contoh: perceraian, kenakalan remaja, dll.
  • Faktor Biologis: Penyakit menular bisa menimbulkan masalah sosial bila penyakit tersebut sudah menyebar disuatu wilayah atau menjadi pandemik. Contoh: penyakit menular, keracunan makanan, dsb.
  • Faktor Psikologis: Aliran sesat sudah banyak terjadi di Indonesia dan meresahkan masyarakat walaupun sudah banyak  yang ditangkap dan dibubarkan tapi aliran serupa masih banyak bermunculan di masyarakat sampai saat ini. Contoh: penyakit syaraf, aliran sesat, dsb.

sumber: http://www.pengertianku.net/2015/08/pengertian-masalah-sosial-dan-contohnya-maupun-penyebabnya.html

Pengertian & Ruang Lingkup Sosial Dasar

ILMU SOSIAL DASAR



A. Pengertian Ilmu Sosial Dasar
     
  Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu -ilmu sosial seperti: 
  • Sejarah
  • Ekonomi 
  • Geografi 
  • Sosial
  • Sosiologi 
  • Antropologi
  • Psikologi Sosial

B. Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar

     Bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan 3 golongan:

  1. Kenyataan - kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat, yang secara bersama - sama merupakan masalah sosial tertentu.
  2. Konsep - konsep sosial atau pengertian - pengertian tentang kenyataan - kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah - masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Sosial
  3. Masalah - masalh yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan - kenyataan sosial yang antara yang satu dengan yang lainnya berbeda.

     Berdasarkan bahan kajian seperti yang disebut diatas, dapat dijabarkan lebih lanjut ke dalam pokok bahasan dan sub pokok bahasan, untuk dapat di operasionalkan.

     Ilmu Sosial Dasar terdiri dari 8 Pokok Bahasan, dari kedelapan pokok bahasan tersebut maka ruang lingkup perkuliahan Ilmu Sosial Dasar diharapkan mempelajari dan memahami adanya:
  • Berbagai masalah kependudukan dalam hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
  • Masalah individu, keluarga dan masyarakat.
  • Masalah pemuda dan sosialisasi.
  • Masalah hubungan warga Negara dan Negara
  • Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat
  • Masalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
  • Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan Integrasi
  • Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.

sumber: http://ariefsz.blogspot.co.id/2009/12/isd-pengertian-tujuan-isd-dan-ips.html